post-image

Pascasarjana UNR Menerima Kunjungan Pascasarjana Universitas Haluoleo Kendari

Sebuah universitas negeri terbaik di wilayah bagian Timur Indonesia yaitu Universitas  Haluoleo berkunjung ke Program Pascasarjana Universitas Ngurah Rai pada hari Kamis, 24 Mei 2013. Rombongan yang bermaksud untuk melakukan ‘study comparative antar universitas” itu berjumlah 16 orang, terdiri 15 orang mahasiswa dan dipimpin oleh Dosen Pendamping, yaitu Dr. H. Muhammad Basri, M.Si. Rombongan sampai di kampus pascasarjana UNR tepat jam 11 siang, dan diterima oleh Dr. Ni Putu Tirka Widanti, Mahasiswa PPS MIA UNR dariberbagai angkatan dan Staf.



Kunjungan ke Bali yang dipelopori oleh I Ketut Wawan Andikayana yang merupakan mahasiswa program pascasarjana di Universitas Haluoleodisambut oleh Dr. M. Basri selaku dosen pembimbing. Beliau menjelaskan maksud dan tujuan diadakannya studi banding ini, dan mengapa memilih PPS MIA UNR sebagai pilihan terbaik untuk studi banding ke pulau dewata. Hal ini disebabkan  Universitas Haluoleo, Kendari Ingin belajar bagaimana caranya menangani penyelenggaraan Seminar International ICONPO yang baru diselenggarakan di Bali dimana PPS MIA UNR sebagai host- nya bahkan Direktur Pascasarjana UNR yaitu Prof. Dr. Azhari A Samudra, M.Si bisa terpilih menjadi Presiden Asia Pasific Society for Public Affairs (APSPA). Sebagaimana diketahui APSPA adalah forum universitas antar negara di Asia Pacific yang memiliki 31 Universitas dibawah koordinasinya dengan anggota lebih dari 300 profesor, Doktor dan Master yang bergabung untuk memajukan ilmu publik administrasi, publik organisasi dan pelayanan publik di Asia Pasific.

Dr. M. Basri menambahkan bahwa PPS Haluoleo yang telah berdiri sejak 1998 yakni 10 tahun lebih dulu dibanding PPS MIA UNR namun perlu belajar banyak hal mengenai penanganan sebuah organisasi yang dijalankan oleh SDM yang professional. Dr. Tirka menambahkan bahwa PPS MIA UNR networkingnya sudah meluas ke Asia Pasific. PPS UNR telah menjalin kerjasama selama kurun waktu 4 bulan ini dengan Universitas Khonkhaen, Thailand Utara, Universitas Ritsumeiken Kyoto dan Universitas Nara Prefectural Osaka, Jepang.

Setelah diadakan studi banding ini diharapkan adanya jalinan kerjasama antara dua belah pihak dalam menunjang kualitas pendidikan yang berkelanjutan serta diharapkan kunjungan balasan dari  PPS MIA UNR ke PPS Universitas Haluoleo Kendari. Dr. M. Basri mengingatkan, bahwa ternyata SDM yang handal, terampil, tangkas dan memiliki networking itu merupakan asset penting untuk kemajuan universitas. (tw)